Bagaimana HestiaCP mengaktifkan fungsi PHP shell_exec, passthr, system, dan exec?

sedang menggunakanHestiaCPSaat mengelola server, terkadang Anda mungkin perlu mengaktifkan beberapa fungsi PHP yang dinonaktifkan secara default, seperti shell_exec, passthru, system, dan exec.

Fungsi-fungsi ini sangat kuat, namun juga menimbulkan risiko keamanan tertentu, jadi sebelum mengaktifkannya, pastikan lingkungan server Anda aman dan hanya mengizinkan akses ke pengguna tepercaya.

Mengapa saya perlu mengaktifkan fungsi PHP ini?

Fungsi-fungsi ini sangat berguna dalam situasi tertentu.

Misalnya, saat Anda mengaktifkan tertentuplugin WordPressFungsi-fungsi ini penting ketika kondisi tertentu memerlukannya, atau ketika Anda perlu menjalankan beberapa perintah sistem di server.

Meskipun demikian, fungsi-fungsi ini juga menimbulkan potensi risiko keamanan.

Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan serangan server, jadi harap berhati-hati.

Edit file php.ini

Untuk mengaktifkan fungsi ini, Anda perlu mengedit file php.ini terlebih dahulu.

Ini adalah file konfigurasi PHP, yang mengontrol berbagai pengaturan PHP.

Bagaimana HestiaCP mengaktifkan fungsi PHP shell_exec, passthr, system, dan exec?

Langkah 1: Temukan file php.ini

Di HestiaCP, Anda dapat menemukan dan mengedit file php.ini melalui jalur berikut:

  1. Masuk ke panel kontrol HestiaCP.
  2. Arahkan ke pengaturan server.
  3. Klik Edit Layanan PHP (ikon pensil muncul saat Anda mengarahkan kursor ke nama layanan).
  4. Pilih opsi lanjutan.

Di sini, Anda dapat memodifikasi file php.ini.

Langkah 2: Ubah pengaturandisable_functions

Pada file php.ini terdapat setting bernamadisable_functions.

Pengaturan ini menentukan fungsi PHP mana yang dinonaktifkan.

Untuk mengaktifkan shell_exec, passthr, system dan exec, mereka harus dihapus dari daftardisable_functions.

Pengaturan Disable_functions sebelum modifikasi:

disable_functions = pcntl_alarm,pcntl_fork,pcntl_waitpid,pcntl_wait,pcntl_wifexited,pcntl_wifstopped,pcntl_wifsignaled,pcntl_wifcontinued,pcntl_wexitstatus,pcntl_wtermsig,pcntl_wstopsig,pcntl_signal,pcntl_signal_dispatch,pcntl_get_last_error,pcntl_strerror,pcntl_sigprocmask,pcntl_sigwaitinfo,pcntl_sigtimedwait,pcntl_exec,pcntl_getpriority,pcntl_setpriority,exec,system,passthru,shell_exec,proc_open,popen

Dalam konfigurasi ini, shell_exec, passthr, system dan exec dinonaktifkan.

Pengaturan menonaktifkan_fungsi yang diubah:

disable_functions = pcntl_alarm,pcntl_fork,pcntl_waitpid,pcntl_wait,pcntl_wifexited,pcntl_wifstopped,pcntl_wifsignaled,pcntl_wifcontinued,pcntl_wexitstatus,pcntl_wtermsig,pcntl_wstopsig,pcntl_signal,pcntl_signal_dispatch,pcntl_get_last_error,pcntl_strerror,pcntl_sigprocmask,pcntl_sigwaitinfo,pcntl_sigtimedwait,pcntl_exec,pcntl_getpriority,pcntl_setpriority,proc_open,popen

Dalam konfigurasi ini, shell_exec, passthr, system, dan exec telah dihapus, sehingga fungsi-fungsi ini dapat diaktifkan.

Langkah 3: Simpan perubahan

Setelah selesai modifikasi, simpan file php.ini.

Pastikan semua perubahan disimpan dengan benar agar konfigurasi baru dapat diterapkan.

Mulai ulang layanan PHP

Setelah memodifikasi dan menyimpan file php.ini, Anda perlu me-restart layanan PHP agar perubahan diterapkan.

Anda dapat memulai ulang layanan PHP dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kembali ke panel kontrol HestiaCP.
  2. Arahkan ke pengaturan server.
  3. Pilih layanan PHP dan klik Restart.

Verifikasi konfigurasi

Setelah memulai ulang layanan PHP, Anda dapat memverifikasi bahwa fungsi-fungsi ini diaktifkan dengan menjalankan skrip PHP sederhana.

Misalnya, Anda dapat membuat file PHP dengan konten berikut:

<?php
echo shell_exec('echo Hello World');

Kemudian akses file tersebut melalui browser. Jika outputnya adalah "Hello World", berarti fungsi shell_exec telah diaktifkan.

Saran keamanan

Meskipun fungsi-fungsi ini diaktifkan, pastikan untuk berhati-hati.

Pastikan server Anda aman dan hanya pengguna tepercaya yang memiliki akses ke fitur ini.

Perbarui server secara teratur软件, dan gunakan kata sandi yang kuat serta tindakan keamanan lainnya untuk melindungi server Anda.

总结

Melalui artikel ini, kita mempelajari cara mengaktifkan fungsi PHP shell_exec, passthr, system dan exec di HestiaCP.

Meskipun fungsi-fungsi ini sangat kuat, namun juga menimbulkan risiko keamanan.

Oleh karena itu, saat mengaktifkan fungsi ini, pastikan server Anda aman dan hanya mengizinkan akses ke pengguna tepercaya.

Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi saya!

发表 评论

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. 必填 项 已 用 * 标注

Gulir ke Atas